Ahad 26 May 2013 22:15 WIB

Ekstrimis Yahudi Kembali Rusak Pohon Zaitun Petani Palestina

Rep: Hannan Putra/ Red: Citra Listya Rini
Pohon Zaitun
Pohon Zaitun

REPUBLIKA.CO.ID, Ekstrimis Yahudi kembali merusak pohon-pohon zaitun milik petani Palestina. Setelah sebelumnya sekitar dua pekan lalu mereka mencabuti pepohonan tersebut, ekstrimis Yahudi itu dikabarkan menyemprotkan bahan kimia beracun pada 100 lebih pohon Zaitun milik petani Palestina, Sabtu (25/5).

Ekstrimis Yahudi itu datang dari pemukiman Yizhar, sebuah wilayah pemukim Yahudi  yang terkenal ekstrim. Aksi mereka ini telah menyebabkan ratusan pohon zaitun tersebut kering dan mati.

Petugas keamanan Palestina mengkonfirmasi serangan ekstrimis Yahudi tersebut. Petugas yang tak disebutkan namanya itu mengatakan, pepohonan yang diserang berada di wilayah Nablus. 

Mereka sengaja menyemprotkan zat kimia beracun untuk membunuh tetanaman petani palestina. Bahkan, banyak ditemui disana pohon yang diracuni itu tengah berbuah lebat. Begitu laporan yang dilansir Ma’an news, Ahad (26/5).

Seorang petugas Palestina yang lain, Ghassan Daghlas mengatakan pohon-pohon zaitun yang diracuni itu adalah milik seorang petani Palestina bernama Barakat Ghalib dan Taysir Najjar.

Saat ini, Departemen Pertanian Palestina tengah mengambil sampel dari pohon-pohon zaitun yang diracuni itu untuk diteliti dan diadakan pengujuan lebih lanjut. Namun departemen ini belum mau memberikan rincian tentang zat beracun itu. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement