Senin 27 May 2013 05:39 WIB

Piala Super Eropa, Warisan Heynckes untuk Guardiola

Rep: Angga Indrawan/ Red: Fernan Rahadi
Josep Guardiola
Foto: Frank Augstein/AP
Josep Guardiola

REPUBLIKA.CO.ID, WEMBLEY -- Jupp Heynckes akan meninggalkan Bayern Muenchen pada akhir musim ini. Sebelum benar-benar melepas Die Roten usai gelaran Final Piala DFP Pokal, 1 Juni mendatang, Pelatih 68 tahun itu telah merangkai satu drama spesial untuk penerusnya, Pep Guardiola.

Jupp meninggalkan Pep warisan berupa Laga Super Eropa yang akan mempertemukan timnya itu dengan juara Liga Europa, Chelsea. Gelaran Super Eropa itu akan dihelat di Stadion Eden, Praha, 30 Agustus mendatang.

Partai itu akan menjadi drama spesial bagi Guardiola yang telah meneken kontrak dengan Muenchen, Januari silam. Alasannya, Guardiola bisa saja kembali bertemu dengan rival besarnya, Jose Mourinho. Dengan catatan, The Special One, julukan Mou, benar-benar akan melatih Chelsea sebagaimana rumor beberapa pekan terakhir. Guardiola dan Mou merupakan mantan seteru abadi saat keduanya masih berperang dalam kostum Barcelona-Real Madrid.

"Saya berharap penerus saya mengambil alih tim ini dengan baik," kata Heynckes menyandarkan harapan kepada Guardiola. Muenchen menegaskan jawara Liga Champions 2012-2013 usai menyingkirkan Borussia Dortmund di babak final dengan skor 2-1, Ahad (26/5) dini hari WIB.

Bagi Heynckes, tugas Guardiola bakal berjalan mudah andai saja mampu memaksimalkan kekuatan yang ada. Bagi pelatih yang sebelumnya memutuskan untuk benar-benar pensiun dari profesi pelatih itu, Muenchen akan berkembang menjadi tim yang mampu mendominasi sepak bola di pentas Eropa. Sambil menyebut akan datangnya Mario Goetze dari Dortmund, Heynckes yakin performa Muenchen bakal makin positif.

"Bayern harus membuktikan bahwa mereka dapat terus mencapai hal-hal yang sebelumnya tak diimpikan. Era baru di tim ini akan segera dimulai," kata Heynckes menambahkan.

Selain Goetze, Heynckes juga menyanjung performa para pemain barunya seperti Javi Martinez, Dante, dan Mario Mandzukic. Menurutnya, pemain yang didatangkannya pada awal musim itu telah menunjukkan kontribusi positif untuk Muenchen. "Mereka telah sukses melaksanakan tugasnya. Mereka investasi yang baik untuk tim," ujarnya.

Guardiola akan mengambil alih kursi Heynckes musim depan, mengakhiri cutinya dari sepak bola setelah membuat Barcelona menjadi tim yang dominan di Eropa. Pertemuannya yang bakal kembali bertemu Mou, membuat media Spanyol menurunkan laporan dengan konsentrasi pada duel reuni juru taktik terhebat di La Liga itu.

Marca, menurunkan laporannya, Ahad (26/5) dengan judul "Guardiola dan Mourinho akan bertemu di Praha?". Begitu juga dengan laporan yang diturunkan Goal pada hari yang sama. Dalam analisisnya, Goal menyebut bahwa arena Piala Super Eropa bakal menjadi awal dari tolak ukur layaknya Pep menjadi penerus Heynckes. Seperti diketahui, Muenchen juga memiliki dendam kepada The Blues usai kekalahannya di Liga Champions musim lalu.

Terlepas dari pertemuan dua juru racik kelas atas Agustus nanti. Pamor Piala Super Eropa diprediksi meningkat. Mengingat, laga final nanti merupakan duel dua tim dengan masing-masing pelatih anyar. Adapun pertemuan terakhir kedua pelatih itu terjadi pada El Clasico 22 April 2012. Saat itu, Mou membawa Real Madrid unggul 2-1 di Camp Nou, markas Barcelona.

sumber : AP
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement