Selasa 28 May 2013 13:39 WIB

KJS Dibagikan, Jokowi Tak Khawatir

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Heri Ruslan
 Warga pemilik Kartu Jakarta Sehat (KJS) saat mendaftar untuk berobat di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, Kamis (23/5).     (Republika/ Yasin Habibi)
Warga pemilik Kartu Jakarta Sehat (KJS) saat mendaftar untuk berobat di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, Kamis (23/5). (Republika/ Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, KOJA -- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo membagikan Kartu Jakarta Sehat (KJS) secara simbolis di tiga tempat. Jokowi mendatangi puskesmas Koja, puskesmas Pasar Rebo, dan puskesmas Kalideres.

Pemprov membagikan kartu sebanyak 1.733.991 buah. "Warga yang tidak sempat mengambil kartu hari ini, dapat dilakukan besok atau pekan depan," ujarnya di puskesmas Koja, Selasa (28/5).

Jokowi tidak khawatir dengan kartu yang semakin banyak berakibat pada rumah sakit yang membludak. Rumah sakit membludak menunjukkan kesadaran warga yang baik.

"Apa ingin rumah sakit sepi tetapi masyarakat sakit hanya di rumah saja," ujarnya. Untuk mendukung pelayanan peserta KJS, Jokowi mengaku rumah sakit telah siap terkait fasilitasnya.

Pemprov DKI membantu penyediaan fasilitas rumah sakit untuk semua RSUD. Sedangkan rumah sakit swasta hanya beberapa saja yang mendapatkan bantuan.

"Bantuan dari pemprov sebagian berupa peralatan," ujarnya. Hingga saat ini pasien yang telah terlayani dengan KJS sebanyak 3,3 juta jiwa.

Jokowi mengaku penerapan program KJS telah diperhitungkan. Kalau timbul masalah kecil tidak perlu dibesar-besarkan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement