REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Sebanyak tujuh mahasiswa asing dari berbagai negara yang belajar di Universitas Negeri Semarang memamerkan karya batik mulai 28-29 Mei 2013, sekaligus menandai berakhirnya masa studi mereka di Indonesia.
Pada pembukaan pameran yang digelar di Gedung Rektorat Unnes, Selasa (29/5), terlihat belasan karya batik dengan berbagai motif kreasi dari para mahasiswa asing itu, seperti motif bunga-bunga, pemandangan alam, dan abstrak.
Ketujuh mahasiswa asing itu, yakni Lucia Martakova (Slovakia), Miryam Raags (Estonia), Tiina Jaksman (Estonia), Paulina Matuzweska (Polandia), Angelique Rondags (Belanda), Gabriella Farmankova (Ceko), dan Akido Ai (Jepang).
Pelaksana Tugas (Plt) Rektor Unnes Agus Wahyudin menjelaskan sebenarnya ada 15 mahasiswa asing dari berbagai negara yang menempuh studi di Unnes, tetapi delapan mahasiswa di antaranya sudah menyelesaikan masa studi.
"Tujuh mahasiswa itu tinggal lebih lama karena menempuh studi selama satu tahun. Enam bulan terakhir, mereka mulai belajar membatik. Kami tentu sangat mengapresiasi minat mereka dalam belajar budaya," katanya.
Selama satu tahun, kata dia, para mahasiswa asing itu mengikuti perkuliahan di Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), serta belajar bahasa, kebudayaan, serta cara beradaptasi tinggal dengan penduduk sekitar kampus.
"Nantinya, mereka (mahasiswa asing, red.) akan menjadi duta di negaranya dalam memperkenalkan keragaman budaya yang dimiliki bangsa Indonesia sekembalinya mereka ke negara asal masing-masing," kata Agus.