Rabu 29 May 2013 04:22 WIB

Jokowi Sudah Merasa Ada yang Ingin Memakzulkan

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi)
Foto: Antara
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Jauh sebelum wacana interpelasi dewan digelar terkait Kartu Jakarta Sehat (KJS), Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo telah memprediksi ada pihak-pihak yang akan memakzulkan dirinya. Terlebih, masalah Kartu Jakarta Sehat (KJS) tersebut telah diselesaikan di tingkat komisi.

"Dari awal kalau saya sudah merasa akan ada yang memakzulkan. Untuk apa urusan kecil teknis seperti itu harus interpelasi," kata Jokowi, di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, seperti dilansir situs beritajakarta.

Ia pun tidak ambil pusing jika memang ada pihak-pihak yang ingin memakzulkannya. Jokowi juga mengaku tidak ada persiapan khusus dalam menghadapi wacana pemakzulan dirinya. "Untuk apa siapin amunisi. Dihadapi senang-senang saja. Kalau sampai impeachment ya senang saja. Jangan dipikirkan," ujarnya.

Sementara terkait dengan kemunduran tiga dari lima fraksi yang mengajukan hak interpelasi, Jokowi menilai rasional. Karena memang permasalahan KJS sudah dapat diselesaikan di tingkat komisi. "Saya kira mereka rasional artinya hanya hal teknis dan bisa diselesaikan di tingkat komisi. Tapi kalau yang lain ada pemakzulan atau impeachment ya itu beda soal," ucapnya.

Seperti diketahui sebanyak 32 anggota DPRD DKI Jakarta dari lima fraksi menandatangani hak interpelasi terkait program KJS. Namun delapan di antaranya menarik kembali haknya tersebut. Sehingga saat ini hanya ada dua fraksi saja yang masih akan menggunakan hak interpelasi yakni Fraksi Demokrat dan Fraksi PAN-PKB.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement