Kamis 30 May 2013 14:33 WIB

Iran Seru Bentuk Kelompok Kontak Suriah

Menteri Luar Negeri Iran, Ali Akbar Salehi.
Foto: Press TV
Menteri Luar Negeri Iran, Ali Akbar Salehi.

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Menteri Luar Negeri Iran, Ali Akbar Salehi, menyerukan membentuk grup kontak pada Konferensi Teheran untuk menindaklanjuti upaya perdamaian di Suriah.

Salehi mengatakan kepada konferensi bahwa pertemuan itu bertujuan untuk mempromosikan agenda tertentu. Itu terutama membangun jaringan yang efektif dengan pemerintah Suriah dan oposisi sesegera mungkin serta upaya perdamaian.

Dia mengatakan Republik Islam Iran percaya bahwa seseorang tidak dapat mengharapkan bahwa gelombang teror bom saat ini bisa diperkecil tanpa kehendak semua kelompok yang berperang dalam krisis Suriah.

"Atas dasar ini, Republik Islam Iran mengutuk dukungan finansial dan senjata dari sayap-sayap tertentu untuk kelompok-kelompok bersenjata yang tidak bertanggung jawab dan provokasi perpecahan etnis dan agama yang jahat,'' katanya.

Dia mengutuk agresi rezim Zionis di wilayah Suriah. Dia juga mengatakan bahwa Iran menentang intervensi asing dan militer serta mendukung Konferensi Jenewa dan upaya-upaya PBB untuk penyelesaian krisis Suriah secara damai.

"Rakyat Suriah dan negara-negara lain di wilayah ini mengharapkan upaya habis-habisan masyarakat internasional untuk kampanye melawan terorisme dan ekstremisme,'' katanya.

sumber : Antara/Xinhua-OANA
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement