Jumat 31 May 2013 08:11 WIB

RS Swasta Keluhkan Pembayaran Klaim

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti / Red: M Irwan Ariefyanto
Layanan Rumah Sakit (ilustrasi)
Foto: Republika/Agung Fatma
Layanan Rumah Sakit (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,KEBON SIRIH -- Rumah Sakit swasta di Jakarta masih mengeluhkan selisih biaya rumah sakit yang belum dibayarkan. Hingga dua kali rapat bersama dengan Komisi E dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

Manajer Keuangan RS Puri Mandiri Kedoya Tonngo Al Torwan mencontohkan biaya operasi yang dikeluarkan Rp 15 juta tetapi yang dibayar pemerintah hanya Rp 6 juta.''Kapan kami mendapatkan penggantian," ujarnya.

Begitu juga dengan pembayaran ICU dan NICU. Tarif kamar ICU dan NICU disamakan dengan kamar kelas tiga. Padahal peralatan yang dibutuhkan di ICU lebih banyak dibandingkan kamar kelas tiga. "Bandingkan saja kamar kelas tiga seharga Rp 150 ribu sedangkan kamar ICU harganya satu juta rupiah," ujarnya.

Rencananya penyataraan tarif akan diberitahukan  pada pertengahan Juni. Sambil menunggu tiga pekan ke depan, pihaknya tetap melayani pasien KJS dengan tarif lama meskipun akan terjadi selisih kembali.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement