REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Berau Coal Energy Tbk mencatatkan rugi tahun berjalan sebesar 179,51 juta dolar AS untuk penutupan tahun buku 2012. Padahan pada penutupan tahun sebelumnya perseroan mencatatkan laba bersih sebesar Rp 133,81 juta dolar AS.
Kerugian disebabkan oleh menurunnya penjualan perseroan di sepanjang 2012. Berau mencatat penjualan di 2012 hanya 1,53 miliar dolar AS. Sedangkan tahun sebelumnya penjualan perseroan sebesar 1,65 miliar dolar AS.
Dari total penjualan perseroan, sekitar 81 persen penjualan merupakan hasil ekspor. Sisanya penjualan domestik. Berdasarkan laporan keuangan perseroan yang disampaikan kepada Bursa Efek Indononesia (BEI), Ahad (2/6), penjualan yang nilainya di atas 10 persen dari total penjualan adalah ke Taiwan Power Company sebesar 16 persen dan PT Indonesia Power sebesar 14 persen.
Selain mencatat penurunan penjualan, perusahaan yang melakukan initial public offering pada 6 Agustus 2010 ini juga mencatat pertumbuhan terhadap beban pokok penjualan, yaitu 6,8 persen menjadi 1,024 miliar dolar. Hal ini mengakibatkan penurunan laba bruto sebesar 37 persen menjadi 506,6 juta dolar AS.