REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono membantah adanya aksi internal partai berlambang Pohon Beringin itu untuk 'menendang’ Priyo Budi Santoso.
Agung menegaskan internal Partai Golkar tidak mempermasalahkan tindakan yang dilakukan Priyo akhir pekan lalu di Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat.
"Tidak ada ini (aksi 'menendang' Priyo. Tidak ada yang gitu-gitu di Golkar dan (kunjungan Priyo ke Lapas Sukamiskin) tidak dipermasalahkan. Enggak mempermasalahkan beliau," kata Agung saat ditemui di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (4/6).
Sebagaimana ramai diberitakan di media massa, Priyo mendatangi Fahd A. Rafiq yang tersangkut kasus korupsi Alquran di Lapas Sukamiskin pada Sabtu (1/6) lalu.
Kasus korupsi yang melibatkan Fahd juga menyeret nama Priyo. Wakil Ketua DPR RI ini sudah beberapa kali disebut terlibat kasus korupsi tersebut.
Masih menyoal kunjungan Priyo ke Lapas Sukamiskin, Agung menyampaikan Partai Golkar secara internal tidak membahasnya. Apalagi berencana memanggil Priyo untuk dimintai klarifikasi.
"Tidak ada (pembahasan). Partai Golkar tidak mempersoalkan soal beliau berkunjung kemana itu urusan masing-masing," tegas Agung yang juga menepis dugaan adanya pejabat teras partai yang ingin menggantikan posisi Priyo.
"Sepengetahuan saya tidak ada. Jadi, saya kira tenang-tenang saja lah. Partai Golkar juga tidak mempermasalahkan dia ke mana," ujar Menko Kesra ini.