REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Ketua Fraksi Demokrat DPR, Nurhayati Ali Assegaf tak ingin menanggapi penolakan PKS atas kenaikan harga BBM bersubsidi, meski partai tarbiyah tersebut adalah anggota koalisi.
"Kami sudah tidak ingin komentar panjang lebar lagi, karena tidak ada gunanya lagi. Kemarin saya sudah ketemu Pak Tif (Tifatul Sembiring). Dan beliau sudah jelaskan kalau Pak Tif dan Pak Salim Segaf (Menteri Sosial), kalau tidak benar PKS menolak kenaikan BBM," papar Nurhayati saat berbincang dengan ROL, Kamis (6/6).
"Karena beliau sudah ngomong seperti itu, saya minta Pak Tif imbau kadernya. Untuk tidak lagi melakukan tindakan provokatif, turunkan pamfletnya, jangan lakukan pengalihan isu. Dan sepakati apa yang menjadi kesepakatan Setgab."
Nurhayati mengaku tidak tahu bagaimana berkomentar lagi soal sikap ngeyel PKS. Pdahal, pemerintah menargetkan akan menaikan harga BBM bersubsidi pada pertengahan bulan ini.
"Kami sudah tidak tahu bagaimana berkomentar lagi. Semoga di Hari Isra' Miraj ini Allah membukakan hati mereka," harap Nurhayati.