REPUBLIKA.CO.ID, CHONGQING — Gubernur Jabar Ahmad Heryawan menjajaki monorel di Cina sebagai alternatif atau pilihan transportasi di Bandung Raya.

‘’ Ini merupakan penjajakan untuk memulai kerjasama dengan BUMN di Cina ini. Yang jelas kita sudah ada pembicaraan awal untuk juga membangun di kawasan Bandung Raya,’’ ujar Gubernur Ahmad Heryawan saat mencoba naik monorel buatan Chongqing Monorail di kota Chongqing, Cina, Jumat (7/6), seperti dilaporkan wartawan Republika Online, Rahmat Santosa Basarah.

Menurut Gubernur kedatangannya ke Chongqing atas undangan dari BUMN Cina setempat. ‘’Mereka mengundang ke Cina untuk melihat dari dekat seperti apa moda transportasi monorel yang digunakan di Chongqing ini,’’ katanya.

Kehadiran Gubernur ke Cina didampingi istrinya Netty Heryawan, Kepala Dinas Bina Marga Guntoro, Asisten Daerah (Asda) Dua Iwa Kartiwa serta Kepala Dinas Pariwisata Nunung Sobari.

Persoalan kemacetan memang masih menjadi masalah utama tidak hanya di Bandung, tetapi juga di sejumlah kota besar di Indonesia. Menurut gubernur, keberadaan monorel di Bandung Raya nantinya merupakan salah satu upaya mengatasi kemacetan. ‘’Kondisi Bandung Raya yang cukup padat dan jalannya yang kecil serta terbatas,  ini menjadi sebuah penyelesaian. Dan menjadi lebih mudah dibanding dengan tol atau kereta api yang di darat,’’  katanya.

Selain mencoba naik Chongqing Monorel, Gubernur beserta rombongan juga meninjau lokasi pabrik pembuatan monorel yaitu Changchun Railway Vehicles (CNR) serta Institut Riset Monorel Chongqing (Chongqing Rail Transit Design and Research Institute)

Ikuti Whatsapp Channel Republika