Ahad 09 Jun 2013 20:34 WIB

Ketinggian Air Sungai Danube di Budapes Terus Naik

Red: M Irwan Ariefyanto
Sungai Danube yang meluap terlihat melalui helikopter dekat bendungan Osterhofen sekitar 20 km selatan wilayah timur kota Bavaria, Deggendorf, Jumat (7/6).
Foto: Antara
Sungai Danube yang meluap terlihat melalui helikopter dekat bendungan Osterhofen sekitar 20 km selatan wilayah timur kota Bavaria, Deggendorf, Jumat (7/6).

REPUBLIKA.CO.ID,BUDAPES -- Air Sungai Danube di Budapes, Rumania, mencapai ketinggian 863 centimeter pada Sabtu malam (8/6) waktu setempat, memecahkan rekor tertinggi 860 centimeter yang tercatat pada 2006. Hal ini diumumkan Kantor Penanganan air di Kementerian Dalam Negeri Rumania.

Air sungai tersebut masih terus naik dan diperkirakan baru berhenti pekan depan dengan ketinggian mendekati sembilan meter.  Wali Kota Budapes Istvan Tarlon mengatakan tanggul sungai di kota itu masih bisa menahan ketinggian air sampai 930 centimeter tanpa mengakibatkan kerusakan.

Sementara itu, Budapes tersebut telah mendirikan satu fasilitas di taman bermain permanen --yang mampu menampung untuk sementara hampir 15.000 pengungsi banjir, apabila diperlukan. Roman Embankment, permukiman di pinggir sungai di Budapes Barat-laut, adalah bagian paling rentan di kota tersebut.

Pihak pemerintah kota Budapes sudah memperkuat selokan, memeriksa kemungkinan kebocoran, dan membangun penghalang banjir. Sebanyak 200 orang bertugas di sepanjang jalur banjir, dan bersiap melakukan perbaikan darurat jika diperlukan.

Dalam perkembangan lain, Pest County --wilayah di sekitar Budapes-- telah menutup Route 11, jalan raya utama yang berdampingan dengan Sungai Danube yang menghubungkan Ibu Kota Rumania ini dengan pinggiran utaranya.

Penutupan tersebut, dilaporkan Pemerintah Pest County, untuk mencegah rombongan wisatawan terjebak banjir dan menghalangi pekerja yang berusaha melindungi kota kecil bersejarah Szentendre, tepat di sebelah utara Ibu Kota tersebut.

Saluran air sementara ambruk di Tahitothfalu, sebelah utara Szentedre, dan mengakibatkan 50 rumah terendam air, tapi penghalang kedua telah dibuat dan diperkirakan bisa menahan arus air.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement