Ahad 09 Jun 2013 22:19 WIB

Sebuah Film Dokumenter Ingatkan Perlawanan 'Perang Kotor' Obama

Red: Citra Listya Rini
Barack Obama
Foto: AP
Barack Obama

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Sebuah film dokumenter diluncurkan pada Jumat (7/6) lalu yang menggambarkan penyerangan rahasia Amerika Serikat (AS) terhadap para tersangka teror sebagai sebuah kampanye pembunuhan salah sasaran dan justru menghasilkan musuh-musuh baru serta merusak citra negara.

Melalui film berjudul "Dirty Wars: The World is a Battlefield", jurnalis Jeremy Scahill mengutuk 'pembunuhan bertarget' atas milisi terkait Alqaidah dalam sebuah serangan peluru kendali dan penyerbuan malam hari berdasarkan perintah sebagai sesuatu yang menyenangkan, sebuah negara perang permanen yang 'lepas kendali'.

Film tersebut berupaya menyoroti operasi yang berlangsung di bawah bayangan semenjak serangan 11 September 2011 (kerap dikenal sebagai peristiwa 9/11), dengan berfokus pada penumpasan warga sipil di Afghanistan dan Yaman.

Film dokumenter itu menceritakan serangan gagal yang dilakukan pasukan operasi khusus di desa Gardez, Afghanistan, yang menewaskan lima orang termasuk dua perempuan hamil.