Senin 10 Jun 2013 16:02 WIB

RAPBN-P Dinilai Berpotensi Jadi Ajang Korupsi

Korupsi
Korupsi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peneliti dari Institute for Development of Economic and Finance (Indef), Eko Listiyanto, menilai pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) 2013 berpeluang disalahgunakan sebagai ajang korupsi sebab waktu pembahasannya cenderung singkat.

"Menurut saya peluang RAPBN-P menjadi ajang kongkalikong atau bancaan korupsi itu selalu ada. Karena waktu pembahasannya singkat sekali sedangkan yang dibahas itu asumsi makro sangat banyak dan mendetail," kata Eko, di Jakarta, Senin (10/6).

Akibat singkatnya waktu pembahasan, kata dia, sehingga sulit mengikuti secara detail besaran anggaran dalam RAPBN-P. Di sisi lain menurut Eko, penerimaan negara kerap tidak optimal dan penyerapan anggaran juga tidak maksimal.

Karena itu, kata dia, perlu dipertanyakan urgensi dari pembahasan suatu RAPBN-Perubahan yang kerap terjadi hampir setiap tahun. "Apa urgensinya RAPBN-P itu kalau uang tidak habis dan belanjanya pun belum berkualitas," kata dia.

Sementara itu dia mengatakan selain berpeluang sebagai ajang korupsi, bisa juga RAPBN-Perubahan hanya digunakan untuk menjaga stabilitas internal kementerian dan lembaga. "Misalnya hanya untuk membiayai pegawai atau internal kementerian/lembaga saja. Tetapi dari sisi kegunaannya untuk di luar itu dalam artian pembangunan infrastruktur dan lain-lain tidak ada atau sedikit," kata dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement