REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU---Ibu Kota Provinsi Riau, Pekanbaru, pada 2013 meraih penghargaan Adipura untuk kategori Kota Besar Terbersih se-Indonesia kesembilan kalinya yang diberikan langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Jakarta.
"Kabar tentang penerimaan Adipura ini telah kami peroleh sejak lama. Badan Lingkungan Hidup Kota Pekanbaru memperoleh Surat Keterangan (SK) resmi tentang penunjukan penerima Adipura tersebut. Namun penyerahannya baru dilakukan pada Senin (10/6)," kata Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Pekanbaru Sayuti.
Menurut Sayuti, Pemerintah Kota Pekanbaru memang telah optimistis kembali berhasil menang. Pasalnya dari semua titik dan lokasi yang dijadikan penilaian Tim Adipura, sudah dalam kondisi baik dan tertata bersih. Bahkan, lanjut Sayuti, dari tingkat kebersihan tahun 2013 ini, Pekanbaru jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. "Tahun 2012, saat masa transisi pemerintahan Kota Pekanbaru menghadapi masalah di bidang sampah. Khususnya di Tempat Penampungan Akhir (TPA) di Tenayan Raya. Saat ini lokasi tersebut sudah dibenahi, peralatan sudah berangsur direvitalisasi begitu juga dengan sistem Sanitary Renfile yang diterapkan sudah berjalan semestinya," katanya.
Kebersihan Pekanbaru tahun ini, menurut dia, jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya, termasuk mengenai penghijauan dan masalah drainase.
Dia mengatakan lokasi yang menjadi titik penilaian adalah TPA, perumahan-perumahan, sekolah-sekolah, perkantoran, jalan-jalan protokol, dan pasar tradisional. "Dari keseluruhannya itu, Pekanbaru dinilai tidak ada masalah hingga akhirnya mendapatkan Adipura yang kesembilan kalinya ini," katanya.