Selasa 11 Jun 2013 21:20 WIB

Timnas Spanyol Mencari Solusi Lini Depan

Cesc Fabregas, gelandang timnas Spanyol, berteriak meluapkan emosinya usai menjebol gawang Portugal dalam duel penalti di semifinal Piala Eropa 2012.
Foto: Reuters/Juan Medina
Cesc Fabregas, gelandang timnas Spanyol, berteriak meluapkan emosinya usai menjebol gawang Portugal dalam duel penalti di semifinal Piala Eropa 2012.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Terlihat aneh untuk tim yang saat ini merupakan juara Eropa dan dunia, tapi minimnya pilihan Spanyol di sektor penyerang masih merupakan misteri.

Kesuksesan Spanyol pada Piala Eropa 2012 di Polandia dan Ukraina dicapai dengan Cesc Fabregas memainkan peran sebagai pemain depan di lapangan. Namun, ia tetap lebih dikenal sebagai gelandang murni meski ia menghidupkan kembali peran "nomor sembilan palsu" di level internasional.

"Kami dapat bermain dengan nomor sembilan sejati atau jenis pemain yang berbeda,'' kata pelatih timnas Spanyol, Vicente del Bosque.

''Namun, kami memerlukan pemain-pemain yang dapat berkontribusi kepada permainan tim dan efektif sepanjang pertandingan,'' kata pria 62 tahun itu. ''Bukan pemain yang hanya mampu mencetak gol."

Untuk Piala Konfederasi, Del Bosue memiliki empat pilihan di mana ia dapat memutuskan menggunakan "nomor sembilan palsu" atau memainkan penyerang tengah tradisional.

Selain Fabregas, ia dapat memilih mengandalkan pengalaman David Villa dan Fernando Torres. Sedangkan, kebangkitan Robert Soldado menyingkirkan Alvaro Negredo yang mengungguli pemain Valencia itu untuk dua pertandingan kualifikasi Piala Dunia pada Maret.

Loyalitas Del Bosque kepada Torres dan Villa sangat dapat dipahami ketika mereka berdua merupakan ujung tombak kesuksesan Spanyol dalam kurun waktu lima tahun terakhir. Namun, tidak ada satu pun dari keduanya yang menikmati masa-masa indah di klub pada beberapa tahun terakhir.

Villa kesulitan mengamankan tempatnya di Barcelona setelah mengalami patah tulang tibia pada Desember 2011. Kehadiran Neymar di Barcelona sepertinya akan memaksa Villa meninggalkan klub Katalan itu dalam beberapa bulan mendatang.

Torres pun demikian. Meski sempat mengulangi penampilan terbaiknya di mana 22 golnya membantu Chelsea memenangi Liga Europa, gol-gol itu datang dari 64 penampilan. Hanya delapan gol yang ia bukukan di Liga Primer Inggris.

Tanpa ragu penyerang yang sedang berada di penampilan terbaiknya adalah Soldado. Kapten Valencia ini mencetak 30 gol di semua kompetisi musim ini. Sepuluh gol tercipta pada delapan pertandingan terakhir musim di mana ia berjuang sendirian untuk membawa timnya kembali berkompetisi di Liga Champions.

Masalah Soldado adalah Del Bosque tidak yakin sang pemain mampu aktif bergerak untuk mengisi berbagai posisi yang dikombinasikan dengan kreatifitas para gelandang Spanyol. Hal itu akan membuat Fabregas tetap menjadi favorit untuk tampil sejak awal di antara para pesaingnya di lini depan.

Kelihatannya Del Bosque akan menggunakan nomor sembilan sejati. Namun, kesukaannya untuk memilih loyalitas Villa dan Torres serta menepikan Soldado, menumbuhkan harapan bagi tim-tim lain untuk menghantam Spanyol.

sumber : Antara/AFP
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement