REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Terpisah ribuan kilometer tidak menghalangi masuknya kerajinan tangan khas Jepang, Origami, masuk ke Palestina. Buktinya, kerajinan itu mulai digandrungi masyarakat Palestina.
Fadia, seorang ibu, mengaku awalnya hanya mengisi waktu luang sembari mengasuh anak-anaknya. "Kebetulan saja, namun saya mulai menyukai dan mempelajarinya. Kemampuan saya meningkat dari waktu ke waktu," ungkapnya seperti dikutip alarabiya.net, Rabu (12/6).
Saat ini, Fadia terus menyempurnakan teknik sehingga memiliki kemampuan untuk menggunakan warna dan jenis kertas berbeda. "Sangat menyenangkan, karena bisa membuat keranjang, pohon, ikan dan apa saja," tuturnya.
Origami sendiri merupakan seni melipat kertas yang muncul pada abad ke-17. Kini, origami telah berkembang menjadi teknik artistik modern yang menyebar luas di seluruh dunia.