REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Putri almarhum pedangdut A Rafiq, Fairuz menyatakan mengundurkan diri sebagai bacaleg DPRD Kota Depok periode 2014-2019. Ia beralasan, mengalami kesulitan membagi waktu.

"Dia bilang sulit membagi waktu untuk dunia artis dan politik," kata Ketua DPD Partai Golkar Kota Depok Babai Suhaimi di Depok, Kamis (13/6). 

Memang, lanjutnya, ketika terjun ke dunia politik harus total. Karena masyarakat yang diwakili pasti akan menuntut banyak. 

Karenanya, Babai menlai keputusan Fairuz untuk mundur sudah tepat.

"Daripada mengecewakan konstituen lebih baik mundur. Ini merupakan pilihan yang tepat," paparnya.

Fairuz maju dari daerah pemilihan Sukmajaya dengan nomor urut 5. Mundurnya Fairuz tidak mempengaruhi proses pencalegan dari partai Golkar di dapil tersebut. Karena bacaleg yang ada masih mencukupi kuota 30 persen perempuan.

"Tak ada gantinya karena memang mundurnya Fairuz tak mempengaruhi jumlah kuota 30 persen caleg perempuan," ujanya.

Babai menyatakan penghargaan terhadap keputusan yang diambil putri pendangdut legendaris tersebut. "Sebelumnya dia mengajukan diri untuk menjadi caleg, namun belakangan ia mengundurkan diri," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika