REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Volume penjualan emas PT Antam (Persero) Tbk selama Januari-Mei 2013 sudah mencapai 5.152,54 kg atau 68 persen dari target penjualan 2013. Dalam siaran pers yang diterima di Jakarta Jumat (14/6) disebutkan volume penjualan feronikel dari Januari-Mei 2013 tercatat sebesar 7.028 TNi atau 39 persen dari target 2013.
Sementara penjualan bijih nikel mencapai 4.001.501 wmt atau 35 persen dari target 2013. Produksi emas dari tambang Pongkor dan Cibaliung berjumlah 1.089,1 kg dari Januari-Mei 2013 atau 37 persen dari target 2013.
Sampai dengan akhir Mei 2013, produksi feronikel Antam mencapai 8.488 ton nikel dalam feronikel atau 47 persen dari target 2013. Dalam periode yang sama, produksi bijih nikel mencapai 5.261.005 wmt atau 40 persen dari target 2013.
Direktur Utama Antam, Tato Miraza mengatakan sampai saat ini kinerja perusahaan tetap solid di tengah kekhawatiran kondisi perekonomian global saat ini. Menurut dia Antam tetap fokus pada pengembangan proyek-proyek kunci untuk mengoptimalkan posisi kas perusahaan sekaligus menempatkan prioritas utama pada 'cash preservation'.
"Konstruksi proyek-proyek kunci utama Antam juga berjalan on the track. Implementasi program penghematan biaya tetap berlanjut seperti negosiasi perolehan harga BBM yang lebih murah serta evaluasi terhadap seluruh kontrak, termasuk kontrak jasa penambangan dengan pihak ke tiga," katanya.