REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Ormas Pemuda Pancasila (PP) belum ingin berbicara terkait kekisruhan yang terjadi di Jalan Barito, Jakarta Selatan, antara Pemuda Pancasila (PP) dan Forum Betawi Rempug (FBR).
Seperti diketahui, satu orang anggota FBR tewas dengan luka bacokan disekujur tubuhnya. ''Belum, kita masih terus konfimasi,'' kata salah satu Ketua Pemuda Pancasila (PP) Boy Sabaruddin.
Boy menjelaskan, saat ini masih dalam pendalaman pihaknya terkait pembacokan yang diduga dilakukan oleh anggota Pemuda Pancasila. ''Saya masih terus menghubungi ketua yang lain, kalau sudah bisa, saya akan bicara,'' katanya.
Sementara, Ketua FBR Luthfi Hakim mengatakan, anggotanya terkena penganiayaan berat sehingga menyebabkan meninggal dunia karena memakai baju FBR. ''Ya, mungkin almarhum pakai baju FBR,'' katanya.
Luthfi berkali-kali menekankan bahwa pihaknya tidak melakukan kesalahan bahkan pengrusakan. Angotanya hanya memang sedang berada dilokasi kejadian.