REPUBLIKA.CO.ID, HONG KONG -- Pada 16 Juni lalu, Cina memperingai Hari Ayah. Sadar hari itu memberi arti bagi ayah di seluruh dunia, Bosco Wong mempercepat jadwal pulang seluruh karyawannya.
Satu hari itu, Bosco meminta karyawannya untuk istirahat panjang bersama anak ataupun orang tua mereka.
Di hari itu, Bosco juga berbagi soal kenangannya kepada sosok sang ayah. Bosco menceritakan bahwa kedua orang tuanya bercerai ketika dia masih kecil. Dia akhirnya dibesarkan sendiri dan tinggal bersama ibunya.
Namun, Bosco mengungkapkan bahwa situasi kemudian memengaruhi hubungan dia dengan ayahnya. Meski keduanya tidak bisa sering melihat satu sama lain, Bosco dan ayahnya selalu menghargai setiap detik kebersamaan jika keduanya bertemu.
"Aku ingat sekali ketika masih di sekolah dasar, aku lupa untuk menyelesaikan pekerjaan rumahku dan harus tinggal di kamar sepanjang hari. Pada waktu itu, ayahku akan menjemputku di halte bus setiap hari. Aku tahu aku terlambat hari itu karena tak mengerjalan PR dan aku tak ingin ayahku tahu. Jadi, aku turun satu halte sebelum halte tempat ayahku menunggu, dan berjalan sendiri pulang," ujar Bosco dilansir dari IHKTV.
Sejak saat itu, Bosco tak lagi banyak bicara dengan ayahnya sampai sekarang. Bosco pun mengungkapkan permohonan maafnya. Di tengah kesibukannya dalam bekerja dan berbisnis restoran, mantan kekasih Myolie Wu ini menyimpan impian untuk berlibur bersama orang tuanya. Itu adalah keinginannya sejak kecil dan masih belum kesampaian.