REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Korea Selatan pada Selasa (19/6) resmi membuka penawaran transaksi senilai 7,3 miliar dolar untuk pengadaan 60 pesawat tempur.
Seperti dilaporkan AFP, tiga perusahaan penerbangan raksasa berlomba-lomba untuk mendapat kontrak pertahanan terbesar negara Asia tersebut.
Perusahaan AS Boeing dan Lockheed Martin serta konsorsium kedirgantaraan Eropa EADS sedang dalam proses penawaran.
Calon pesawat yang akan dibuat adalah Boeing F-15 Silent Eagle, Lockheed Martin F-35 Lightning II dan EADS Eurofighter Typhoon.
EADS menawarkan investasi 2,0 miliar dolar di Korea Selatan untuk mengembangkan jet tempur canggih sendiri, jika konsorsium itu menang tender.
Lockheed Martin menawarkan untuk mendukung upaya Korea Selatan mengembangkan dan meluncurkan satelit komunikasi militer, sementara Boeing berjanji untuk membeli miliaran dolar pada bagian dari perusahaan-perusahaan Korea. Proses tender dijadwalkan berlangsung 11 hari.