REPUBLIKA.CO.ID, RIO DE JANEIRO -- Peluang Presiden FIFA, Sepp Blatter, untuk tetap bertahan di posisinya setelah 2015 meningkat secara dramatis setelah Sekjen FIFA, Jerome Valcke, mengimbau agar ia tetap menempati kursinya itu.

Valcke menyatakan dukungannya tersebut ketika ditanya apakah ia bersedia menjabat sebagai presiden FIFA. Valcke hanya tertawa sambil mengatakan bahwa dia merupakan panitia Piala Dunia.

Namun, Valcke kemudian melanjutkan pernyataannya dengan meminta Blatter jangan mengubah pikirannya untuk tetap meneruskan posisinya.

"Mengapa harus mengubah tim pemenang, tim yang bagus?" kata Valcke dalam temu pers.

"Ketua yang sekarang amat bagus dan mengapa ia harus tidak meneruskan jabatannya?'' katanya. ''Mengapa ia harus tidak tetap sebagai presiden FIFA seperti apa yang dilakoninya sekarang?"

Tokoh berusia 77 tahun dari Swiss itu sudah menjabat sebagai presiden FIFA sejak 1998 dan masih tetap mendapat mandat empat tahun pada 2011. Blatter mengatakan akan meninggalkan posnya pada akhir kepemimpinannya.

Tapi, pada Januari lalu, Blatter untuk pertama kali memberikan sinyal bahwa ia akan tetap bertahan. Kini pengumuman Valcke di depan publik pada jumpa pers Piala Konfederasi itu menguatkan indikasi bahwa Blatter masih ingin bertahan.

Saingan beratnya untuk melanjutkan kiprah sebagai orang nomor satu di badan sepak bola dunia itu adalah ketua UEFA, Michel Platini. Tetapi, warga Prancis itu tidak menyebutkan rencana masa depannya dan belum pernah menyatakan apakah ia ingin menjadi pengganti Blatter.

Ikuti Whatsapp Channel Republika