REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --- Kementerian Agama (Kemenag) akan segera memutuskan calon jamaah haji yang tertunda keberangkatannya pada tahun ini. Kemenag akan mengutamakan calon jamaah haji berusia lanjut (lansia) dan menggunakan kursi roda yang ditunda.
Alasan keamanan jamaah menjadi faktor utama pemangkasan terhadap calon jamaah haji lansia dan berkursi roda ini.
Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Anggito Abimanyu mengatakan, setidaknya dalam tiga hari ke depan sudah ada keputusan siapa saja yang bakal ditunda keberangkatannya. "Semoga dalam dua hingga tiga hari lagi sudah keluar aturan menterinya," kata Anggito di sela pembekalan petugas haji di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Rabu (19/6) malam.
Renovasi Masjidil Haram yang diprediksi belum selesai hingga pelaksanaan ibadah haji mendatang menjadi penyebab utama pemangkasan ini. Anggito mengungkapkan, lantai dua dan lantai tiga Masjidil Haram belum selesai direnovasi. Dengan kondisi tersebut, aktivitas jamaah akan numpuk di lantai satu karena lantai dua dan lantai tiga tidak bisa dipakai untuk thawaf.
Menurut Anggito, jika sebelum renovasi Masjidil Haram per jamnya mampu menampung 48 ribu jamaah, dengan adanya renovasi ini daya tampung Masjidil Haram menciut menjadi 22 ribu jamaah. Anggito menyebut daya tampung Masjidil Haram berkurang 50 persen, yang semestinya pemangkasan jamaah pun 50 persen.