Kamis 20 Jun 2013 16:11 WIB

Konvensi Capres Demokrat Berbeda dengan Amerika

Red: Karta Raharja Ucu
Partai Demokrat
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Partai Demokrat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Partai Demokrat, Kastorius Sinaga mengatakan, konvensi bakal calon presiden Partai Demokrat berbeda dengan yang pernah dilakukan di Amerika Serikat dari sisi pencalonannya.

"Kalau di Amerika, pola konvensinya adalah dari partai oleh partai dan untuk partai. Jadi calon yang diusung dari internal partai. Kalau Demokrat, konvensi bertujuan untuk menyaring putera terbaik bangsa, jadi calonnya bisa dari internal maupun eksternal partai," kata Kastorius Sinaga di Jakarta, Kamis (20/6).

Selain itu, pihak yang memastikan layak tidaknya seorang peserta untuk mengikuti konvensi calon presiden di Amerika, ditentukan oleh daerah. Tetapi di Demokrat, yang memilih masyarakat secara nasional.

"Yang menentukan adalah publik. Majelis tinggi dan daerah sifatnya hanya 'endorsement'. Dengan demikian bisa menghindari terjadinya politik uang," ujar Kastorius.

Ia mengemukakan, Demokrat akan membentuk komite konvensi pada September 2013 untuk melakukan seleksi terhadap tokoh-tokoh nasional yang diakui publik untuk ikut dalam konvensi bakal capres Demokrat.

Pertarungan politik yang cukup berat pada Pemilu 2014 mendorong Demokrat memilih bakal capres yang memiliki elektabilitas tinggi, visi yang relevan terhadap kondisi Indonesia ke depan, wawasan ekonomi yang mumpuni dan berpenampilan baik. Sehingga, lanjut Kastorius, elektabilitas tinggi yang dimiliki bakal capres Demokrat akan berpengaruh terhadap tingkat keterpilihan partai.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement