Jumat 21 Jun 2013 07:46 WIB

Presiden SBY Dijadwalkan Terima Presiden Timor Leste

Konpers Pasca penetapan APBN-P 2012-sby-abror: Konpers Presiden SBY Pasca Penetapan APBN-P 2012 di Istana Negara Jakarta, Sabtu malam (31/3). Haji Abror rizki/Rumgapres//
Konpers Pasca penetapan APBN-P 2012-sby-abror: Konpers Presiden SBY Pasca Penetapan APBN-P 2012 di Istana Negara Jakarta, Sabtu malam (31/3). Haji Abror rizki/Rumgapres//

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Jumat (21/6) sore, dijadwalkan menerima kunjungan kenegaraan Presiden Timor Leste Taur Matan Ruak di Istana Merdeka Jakarta.

Presiden SBY didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono akan menerima kedatangan Presiden Taur Matan Ruak dan Ibu Negara Isabel Da Costa pukul 15.30 WIB.

Sebelumnya, Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah mengatakan, kunjungan ke Indonesia ini merupakan perjalanan ke luar negeri pertama Presiden Taur Matan Ruak setelah dilantik sebagai presiden pada tanggal 6 April 2012.

"Saat berada di Jakarta, Presiden RI akan menerima Presiden Taur Matan Ruak di Istana Negara untuk upacara penerimaan kenegaraan serta pertemuan bilateral," kata Faizasyah.

Momentum kunjungan ini, kiranya akan dapat semakin memperkuat kedekatan hubungan bilateral kedua negara yang selama ini telah terjalin dengan baik. Peningkatan hubungan bilateral, antara lain, ditunjukkan dengan intensitas perdagangan di antara kedua negara dalam beberapa tahun terakhir ini.

Sebagai ilustrasi, pada periode 2008--2012, volume perdagangan RI dan Timor Leste menunjukkan kecenderungan peningkatan sebesar 27,68 persen. Sementara itu, dari sisi nilai perdagangan pada periode 2011--2012, terdapat peningkatan dari 221,5 juta dolar AS menjadi 258,8 juta dolar AS.

Para pelaku ekonomi Indonesia juga terus menunjukkan minatnya untuk berinvestasi di Timor Leste, di antaranya Pertamina, Merpati, Bank Mandiri, PT Wika, PT Pembangunan Perumahan, Sucofindo, dan Telkomsel.

Telkomsel merupakan perusahaan 'joint venture' RI-Timor Leste yang pembentukannya dilakukan setelah PT Telkom Internasional memenangi tender untuk penyediaan layanan komunikasi seluler di Timor Leste selama 15 tahun.

Nilai investasi awal yang ditanamkan PT Telkom Internasional sebesar 50 juta dolar AS. Selain peningkatan kerja sama ekonomi, kedua negara juga meningkatkan kerja sama di bidang-bidang lainnya, termasuk di bidang kebudayaan.

Kunjungan Presiden Taur Matan Ruak ke Indonesia yang merupakan kunjungan ke luar negeri pertama sejak dilantik sebagai Presiden Timor Leste, menurut dia, merupakan kehormatan bagi Indonesia karena mencerminkan kedekatan hubungan dan persahabatan kedua negara.

"Kedekatan hubungan ini dicirikan oleh komitmen bersama untuk mengedepankan pendekatan yang melihat ke depan (forward looking) yang ditumbuhkembangkan melalui perkuatan kerjasama di berbagai sektor," kata Faizasyah mengakhiri.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement