Ahad 23 Jun 2013 14:58 WIB

Harga Tiga Jenis Cabai Ini Naik Tajam

Rep: Nurhamidah/ Red: Nidia Zuraya
Seorang pedagang menata dagangan cabainya. (ilustrasi)
Foto: Antara/Oky Lukmansyah
Seorang pedagang menata dagangan cabainya. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Harga tiga jenis cabai mengalami kenaikan seperti cabai merah, cabai rawit merah dan cabai rawit hijau. Kenaikan harga terjadi sejak sepekan terakhir akibat harga dari petani sudah tinggi. Saat ini, untuk harga cabai rawit merah Rp 45 ribu per kilogram (kg), cabai rawit hijau Rp 33 ribu per kg, dan cabai merah Rp 30 ribu per kg.

Aman (22 tahun) pedagang di Pasar Anyar, Kota Tangerang memaparkan sudah tiga hari harga cabai rawit merah mencapai Rp 45 ribu per kg. Padahal harga sebelumnya masih Rp 25 ribu per kg lalu naik menjadi Rp 28 ribu per kg. “Sekarang udah Rp 45 ribu, sudah naik sebelum BBM naik karena dari pasar induknya harganya sudah tinggi, ” katanya, Ahad (23/6).

Harga cabai rawit merah dari pasar induknya sudah mencapai Rp 40 ribu per kg sehingga dia harus menjual lebih tinggi dari itu. Sama halnya dengan cabai rawit merah, maka cabai rawit hijau pun harganya terus merangkak naik. Sebelumnya harganya adalah Rp 25 per kg namun saat ini harganya mencapai Rp 33 ribu per kg.

Begitupula dengan harga cabai merah yang sebelumnya masih berkisar Rp 20 ribu-Rp 25 ribu per kg saat ini sudah mencapai Rp 30 ribu per kg. Menurut Aman, akibat lonjakan harga tersebut membuatnya mengurangi jatah barang dagangnya. Untuk cabai rawit merah dan hijau saja biasanya menyediakan pasokan sebanyak 10 kg per hari. Tapi saat ini ia hanya menyediakan sebanyak lima kilo gram saja dan barang pun tidak habis terjual.

Sedangkan untuk cabai merah biasanya ia menjual sebanyak 30 kg namun saat ini hanya 20 kg saja yang dipasok. “Harapannya bisa turun lagi harganya. Tapi dari petani bibitnya sudah mahal terus faktor cuaca juga jadi tetap saja naik,” paparnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement