REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banjir besar yang melanda wilayah kota Calgary, Kanada pada Kamis (20/6) lalu menyebabkan sedikitnya sembilan Warga Negara Indonesia (WNI) harus diungsikan dari tempat tersebut.
"Sejauh ini diperoleh informasi bahwa sembilan harus mengungsi karena tempat tinggal mereka terendam banjir yang diakibatkan curah hujan yang sangat tinggi," kata Direktur Infomasi dan Media Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Indonesia P L E Priatna seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, Ahad (23/6).
Dia menjelaskan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Vancouver telah menghubungi sejumlah WNI yang bertempat tinggal di daerah bencana. Mereka dalam keadaan selamat dan ditampung di rumah warga Indonesia.
KJRI terus menjalin komunikasi dengan warga dan organisasi kemasyarakatan atau kemahasiswaan Indonesia di Calgary. Sedikitnya sekitar 70 ribu warga diungsikan dari sekitar 100 ribu warga yang terkena dampak banjir, antara lain di daerah Bowness, High River, dan Canmore.
Pihaknya mengimbau Warga Indonesia untuk terus memantau informasi dan peringatan bahaya yang disampaikan oleh otoritas yang berwenang. Warga Indonesia yang memerlukan bantuan dapat menghubungi KJRI Vancouver melalui Agung Cahaya Sumirat di nomor telepon +1 778 919 1970, Anang Fauzi Firdaus di nomor telepon +1 604 710 6264 dan Sukaryono Pahlawanto di nomor telepon +1 604 368 8823.