Senin 24 Jun 2013 21:28 WIB

Dua Solusi SBY untuk Bencana Asap Riau

Rep: Esthi Maharani/ Red: Mansyur Faqih
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
Foto: Antara/Andika Wahyu
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Untuk menangani bencana kebakaran dan asap yang melanda Riau, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memerintahkan untuk menempuh dua solusi. Pertama menjatuhkan air dalam volume yang besar atau water bombing. Kedua, membuat hujan buatan. 

"Solusinya dua, yakni menjatuhkan air dalam volume cukup. Kemudian jika sudah ada kecukupan awan, maka dibuat hujan buatan. Hanya dengan cara itu," katanya, Senin (24/6) malam. 

Ia mengaku, sudah memberikan instuksi ke jajaran terkait untuk memobilisasi kekuatan agar segera mengatasi bencana kebakaran dan asap di Riau. Pemerintah pusat pun sudah mengambil alih penanganan bencana dengan dipimpin oleh Kepala BNPB. 

Karenanya, kekuatan untuk segera mengatasi bencana ditambah. Mulai dari personil hingga anggaran. "Dalam waktu 1x24 jam, BNPB meningkatkan apa yang harus dilakukan bersama jajaran TNI dan Polri," katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement