REPUBLIKA.CO.ID, PRETORIA -- Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama, bakal mengunjungi Afrika Selatan (Afsel), akhir pekan ini. Namun, menurut anggota kabinet Afsel, Selasa (25/6), kemungkinan Obama tak mungkin menemui Nelson Mandela yang sedang dalam keadaan kritis.
"Presiden Obama ingin sekali melihat Presiden Mandela tapi dia dalam keadaan sakit," kata Menteri Hubungan Internasional Maite Nkoane Mashebane, seperti dilansir dari AFP, Rabu (26/6). Mandela dalam keadaan kritis di rumah sakit Pretoria setelah menjalani perawatan intensif selama 18 hari.
Obama dijadwalkan tiba di Afrika Selatan pada Jumat, lawatan yang telah lama dinanti-nantikan di benua Afrika. Sakitnya Mandela telah menimbulkan keraguan tentang kemungkinan pertemuan antara kedua orang tersebut, yang membuat langkah-langkah bersejarah dalam hubungan ras di masing-masing benua itu.
Nkoane Mashebane mengatakan memberikan kesempatan bagi Mandela untuk pulih. "Di negeri kami, manakala orang-orang sakit keras, kami coba memberikan mereka waktu untuk pulih." Menteri itu mengatakan pengaturan-pengaturan sedang dibuat untuk kunjungan Presiden Obama ke Pulau Robben, tempat Mandela menghabiskan banyak waktunya selama 27 tahun di dalam penjara.
Presiden Obama pada Rabu akan bertolak dalam rangkaian kunjungan ke benua Afrika yang juga akan membawanya singgah ke Afsel, Senegal, dan Tanzania. Gedung Putih menyatakan mereka mengikuti perkembangan kondisi Mandela dan tidak bisa memastikan apakah memburuknya kesehatan dia akan mempengaruhi kunjungan.