REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- DPP PDIP belum juga mengeluarkan calon gubernur/calon wakil gubernur (cagub/cawagub) dalam ajang pemilihan gubernur (pilgub) Lampung hingga Rabu (26/6). Empat kandidat yang "melamar" ke PDIP ini masih menggantung.

Empat kandidat yang menunggu keputusan DPP PDIP tersebut yakni Herman HN (wali kota Bandar Lampung), Joko Umar said (wakil gubernur Lampung), Mukhlis Basri (bupati Lampung Barat), Berlian Tihang (sekdaprov Lampung).

KPU Lampung akan menutup pendaftaran cagub/cawagub pada pilgub Lampung pada Jumat (28/6), setelah dibuka pada Sabtu (22/6). Sampai saat ini, baru pasangan Amalsyah Tarmizi-Gunadi Ibrahim yang mendaftar lewat jalur perseorangan. Sedangkan kandidat dari partai politik (parpol) belum ada.

Ketua DPD PDIP Lampung, Sjachroedin ZP, mengatakan penentuan cagub/cawagub untuk pilgub Lampung kewenangan DPP PDIP. "Itu kewenangan DPP," kata Sjachroedin yang juga gubernur Lampung. Selain Herman HN, Mukhlis Basri, Joko Umar Said, hanya Berlian Tihang yang telah memperoleh "perahu" dari parpol pengusung lain, yakni PPP dan PKB, termasuk PKS.

Sedangakn Partai Golkar (PG) telah mengeluarkan cagubnya yakni Alzier Dianis Thabranie (ketua DPD PG Lampung). Alzier pernah ikut dan menang pilgub lewat DPRD pada 30 Desember 2002, namun tak jadi dilantik Presiden Megawati Soekarnoputri. Ia ikut pilgub 2008 lagi hanya sebagai pemenang kedua, kalah dengan pasangan Sjachroedin-Joko Umar Said.

Sedangkan partai pemenang pemilu Partai Demokrat (PD) dan PAN, belum juga mengeluarkan "jago" pada pilgub saat ini. Ketua DPD PD dan PAN (Ridho Ficardo dan Abdurrahman Sarbini/Mance), yang turut mendaftar di parpol masing-masing masih menggantung.

Ikuti Whatsapp Channel Republika