REPUBLIKA.CO.ID, DONETSK -- Sukses menjadi top skorer Liga Ukraina pada musim lalu, nama gelandang Shakhtar Donetsk, Henrikh Mkhitaryan, terus disebut-sebut tengah diincar klub-klub besar Eropa. Peluang Liverpool untuk bisa merekrut Mkhitaryan pun semakin terbuka lebar usai penawaran Borussia Dortmund ditolak oleh juara Liga Ukraina tersebut.
Penolakan ini diungkapkan oleh Direktur Eksekutif Shakthar Donetsk, Sergei Palkin. Nilai transfer yang ditawarkan Dortmund tidak sesuai dengan nilai yang diinginkan oleh Shakthar. Runner up Liga Champions musim lalu itu dikabarkan hanya menawarkan nilai transfer sebesar 19,5 juta pound. Sedangkan Shakhtar hanya mau melepas gelandang berusia 24 tahun dengan harga transfer sebesar 25 juta pound.
Kabar ini tentu menjadi kabar baik buat Liverpool. Pasalnya, top skorer Liga Ukraina musim lalu dengan torehan 25 gol itu merupakan salah satu pemain muda yang terus dipantau oleh pelatih the Reds, Brenda Rodgers. Namun, Liverpool mendapat pesaing berat dari klub kaya asal Rusia, Anzhi Makhachkala.
Palkin mengakui Mkhitaryan sebagai bagian penting dari timnya. Namun ia juga menyebut terus menunggu penawaran dari klub lain terkait kepindahan gelandang asal Armenia tersebut. "Henrikh adalah pemain penting untuk tim ini. Kami masih ingin mempertahankannya, tapi kami juga mempertimbangkan penawaran yang masuk atas dia," kata Palkin kepada media asal Rusia, Izvestia, Jumat (28/7).
Namun, Palkin juga menegaskan, timnya tidak mau hanya menjual pemain begitu saja. Tim, kata Palkin, juga harus mendapat pemain pengganti yang kualitasnya setimpal dengan Mkhitaryan. "Pada masa-masa mendatang kami ingin tetap mempertahankan kualitas tim ini. Mengganti beberapa pemain kunci, tidak terkecuali buat Henrikh," ungkap Palkin.