CANBERRA -- PM Kevin Rudd melantik jajaran kabinet baru dalam upacara pengambilan sumpah jabatan di Gedung Pemerintah di Canberra.
Kabinet baru ini menampilkan sejumlah Menteri Perempuan. Yakni Jacinta Collins sebagai Menteri Kesehatan dan Lansia, Anggota Parlemen dari Tasmania Julie Collins, sebagai Menteri Perumahan, tuna wisma dan urusan perempuan. Serta Catherine King, yang ditunjuk sebagai Menteri Regional Australia.
Kehadiran 3 menteri perempuan ini menjadikan kabinet Rudd ini sebagai kabinet dengan Menteri Perempuan terbanyak dalam sejarah Australia yakni total berjumlah 11 orang.
Kevin Rudd mengatakan menteri di kabinetnya dipilih berdasarkan prestasi dan merupakan orang-orang terbaik di bidangnya dari Partai Buruh.
"Saya orang yang percaya dengan pemerintahan atas dasar kemampuan atau meritokrasi. Ketika Anda menemukan orang yang berprestasi, maka baik dia perempuan atau laki-laki, mereka harus dipromosikan.” Tegasmya.
"Tidak satupun yang mengatakan perempuan yang kuat, mampu, dan berkompeten seperti Julie Collins dari Tasmania, Catherine King dari Ballarat, dan Jacinta Collins dari Melbourne, dipilih bukan atas dasar prestasi mereka,” Jelas Kevin Rudd.
“Mereka adalah orang-orang yang terhormat, bukan cuma karena mereka kolega Saya di parlemen, tapi juga karena pengalaman mereka di banyak sektor di masyarakat yang sudah mereka jalani selama ini.”
Sejumlah pendukung Rudd, juga ada yang mendapat promosi menyusul pengunduran diri pendukung Julia Gillard.
Anggota parlemen asal Victoria, Richard Marles, yang merupakan pendukung Rudd mendapatkan promosi yang cukup signifikan dengan menjabat sebagai Menteri Perdagangan.
Pendukung kunci Rudd lainnya, Joel Fitzgibbon dan Kim Carr kembali duduk sebagai Menteri pertanian dan Industri serta Menteri Inovasi.
Sejumlah pendukung Gillard tetap bertahan di kabinet, namun diberi tugas berbeda. Antara lain Tony Burke digeser dari sebelumnya menjabat sebagai Menteri lingkungan dipindah sebagai Menteri Imigrasi yang sebelumnya dijabat oleh Brendan O'Connor, yang saat ini didapuk menjadi Menteri Tenaga Kerja.
Sementara Bill Shorten, yang mengubah dukungannya dari Julia Gillard dan memilih Rudd di jam terakhir pemilu partai kemarin, dipindahkan dari Menteri Ketenagakerjaan menjadi Menteri Pendidikan.
"Bill memiliki pendirian yang kuat, dan juga orang yang memiliki kemampuan komunikasi yang sangat hebat,” Kata Rudd dalam acara peluncuran skema untuk penyandang disabilitas di Newcastle tadi pagi.
"Saya ingin pemain terbaik kami berperan di bidangnya masih-masing, dan Bill memenuhi kriteria itu.” jelasnya.
Sementara itu Deputi Perdana Menteri, Anthony Albanese mengambil alih jabatan Menteri Komunikasi yang ditinggalkan oleh Senator Stephen Conroy minggu lalu dan sekarang akan bertanggung jawab untuk peluncuran National Broadband Network (NBN). Sementara Albanesse juga memangku jabatan sebagai Menteri Transportasi dan Infrastruktur.
Ed Husic menjadi warga muslim Australia pertama yang diambil sumpahnya sebagai anggota kabinet untuk posisi Sekretaris Parlemen bagi Perdana Menteri.
Gubernur Jenderal Quentin Bryce mengatakan pelantikan jajaran kabinet baru yang disusun PM Kevin Rudd merupakan momen yang sangat indah bagi kehidupan multikultur di Australia dan bermakna mendalam bagi tujuan bangsa dan negara Australia.
Kevin Rudd mengklaim kabinet barunya tim yang kuat.
"Ini adalah tim yang kuat dan Saya bangga memimpin tim ini.” Kata Rudd.
Namun pemimpin oposisi, Tony Abbott mengatakan dirinya sama sekali tidak terpesona dengan tim kabinet baru Rudd.
"Kabinet baru ini, mereka bahkan bukan tim B, mereka adalah tim C,” katanya.