REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pengamat Politik dari Universitas Indonesia, Iberamsjah mengatakan, Partai Demokrat tidak perlu melakukan konvensi Demokrat, sebab pemenangnya sudah pasti adik Ani Yudhoyono yakni Pramono Edhie.
"Konvensi Demokrat itu hanya main-main, tujuan sesungguhnya hanya ingin mencalonkan Pramono Edhie," katanya di Jakarta, Senin, (1/7).
Namun, ujar Iberamsjah, Pramono tidak mungkin diusung menjadi calon presiden. SBY bukanlah orang bodoh. "SBY hanya akan mempersiapkan Pramono menjadi wakil presiden dengan tujuan mengamankan keluarga Cikeas," ujarnya.
Lagi pula, kata Iberamsjah, elektabilitas Demokrat saat ini sedang terpuruk, hanya tujuh hingga delapan persen. Makanya akan sulit bagi Demokrat untuk mencalonkan presidennya sendiri.
SBY, Iberamsjah menerangkan, butuh orang untuk mengamankan Cikeas karena saat ini SBY memiliki banyak kasus, salah satunya Century. Kalau tidak ada orang yang ditanam untuk mengamankan keluarganya, bisa-bisa ada yang diseret ke pengadilan.
Cikeas, ujar Iberamsjah, akan aman jika Hatta Rajasa menjadi presiden dan wakilnya Pramono Edhie. Hatta sendiri memiliki kedekatan yang erat dengan keluarga SBY.