REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Tottenham Hotspur resmi mendapatkan gelandang serang Paulinho. Ia didatangkan dari Corintians dengan biaya transfer 17 juta poundtserling atau sekitar Rp 257 miliar. Dalam konferensi pers terkait kepindahannya ke White Hart Lane, pemain berusia 25 tahun itu tampak sangat emosional.
Mata Paulinho tampak sembab dan tangannya beberapa kali mengusap muka menahan air matanya. Ia merasa sedih harus berpisah dengan klub yang dibelanya sejak 2010. "Sulit untuk mengatakan apa-apa pada saat seperti ini, tapi saya yakin menjalani tiga tahun yang indah dalam karier saya, dengan banyak gelar," katanya dikutip Daily Mail, Selasa (2/7).
Bersama Corintians, ia sukses mengantarkan klubnya merajai liga lokal dan meraih dua gelar bergengsi, yaitu Piala Libertadores dan Dunia Antarklub 2012. Menurut Paulinho, semua kemampuannya di lapangan sudah diberikan selama memperkuat Corintians. Karena itu, ia merasa berutang jasa kepada suporter, staf, mau pun pimpinan klub.
"Saya akan kembali dalam waktu singkat, karena untuk segala sesuatu yang telah mereka lakukan untuk saya," ujarnya. "Gelar individu saya adalah semua berkat klub. Corintians akan selalu ada di hati selama sisa hidup saya."
Peraih Bola Perunggu sebagai pemain terbaik ketiga di Piala Konfederasi itu mengaku memilih Spurs karena tawaran yang diajukan konkret. Meski sempat dikaitkan dengan Inter Milan, namun tidak ada pernyataan resmi dari salah satu klub raksasa Italia itu. "Ketertarikan lain yang saya dapat adalah dari Inter, tapi satu-satunya tawaran datang dari Tottenhan. Ini adalah keputusan besar untuk bergabung dengan klub besar," kata Paulinho.
Direktur Sepak Bola Corintians Roberto de Andrade mendukung kepindahan salah satu pemain bintangnya itu. Ia memuji performa Paulinho yang menjadi kreator kemenangan Samba atas Spanyol, 3-0 di final Piala Konfederasi. "Saya ingin berterima kasih kepada Paulinho untuk segala yang dia lakukan untuk Corintitas. Kita tak akan melupakannya, sebagai pemain besar, dan dia layak menerima trofi bersama Timnas Brasil."