REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Pemerintah Filipina Selasa memperingatkan warganya di Mesir untuk berhati-hati di tengah ketegangan politik di sana.
Juru bicara Departemen Filipina Luar Negeri (DFA) Raul Hernandez mengatakan bahwa dalam ketegangan politik di Mesir dan demonstrasi sedang berlangsung di Kairo dan sekitarnya, Kedutaan Besar Filipina di Mesir telah mengintensifkan pemantauan situasi dan telah menugaskan para petugas pria Kedutaan dan jalur komunikasi 24/7.
Hal ini juga dalam koordinasi yang erat dengan masyarakat Filipina, ia menambahkan.
Hernandez mengatakan bahwa Kedutaan Besar Filipina telah menyarankan warganya di Mesir untuk menjauh dari daerah di mana protes diadakan dan berhati-hati di tempat umum setiap saat.
Dia mengatakan kedutaan juga akan secara teratur mengeluarkan petunjuk publik mengenai perkembangan perdamaian dan situasi ketertiban di negara itu.