Rabu 03 Jul 2013 20:11 WIB

Polisi Pertimbangkan Cabut SIM Novi Amalia

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: Heri Ruslan
Novi Amelia
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Novi Amelia

REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Surat Izin Mengemudi (SIM) milik model Novi Amalia terancam dicabut Polda Metro Jaya.

Pasalnya, Novi pernah terlibat kecelakaan pada Oktober 2012, lalu, serta mengamuknya beberapa hari lalu ketika diantar oleh tukan ojek di Kawasan Mampang.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto mengatakan, pertimbangan penyabutan SIM karena melihat riwayat kecelakaan yang bersangkutan dan kondisi kejiwaan yang tidak stabil.

''Ini pertimbangan buat dia,'' katanya, Rabu (3/7).

Rikwanto menjelaskan, jika SIM tersebut dicabut, otomatis secara legalitas novi tidak memiliki hak untuk mengendarai, jadi kemungkinan membahayakan diri sendiri dan orang lain bisa diminimalisasi.

Rikwanto mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil tes urin dan darah Novi di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO), Cibubur, Jakarta Timur. Pengambilan sampel dinilai untuk mengetahui adanya pengaruh narkotika dengan gejala yang dialami Novi.

Selain itu, untuk pelayanan psikologi masih diatur waktunya, karena menimbang kondisi kejiwaan Novi yang tidak stabil dan cenderung meledak-ledak. ''Untuk ke Psikolog masih kita atur waktunya,'' katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement