REPUBLIKA.CO.ID, MILAN — Kapten Inter Milan Javier Zanetti ikut berkomentar terkait rencana akuisisi pengusaha Indonesia, Erick Thohir yang ingin membeli saham Nerazzurri. Menurut Zanetti, keberadaan Inter tidak bisa dilepaskan dari Moratti. Sejak mengambil alih Inter pada 1995, Moratti sudah berkorban apa saja demi memajukan klub rival sekota AC Milan itu.
“Apa yang saya ketahui adalah bahwa (presiden Massimo) Moratti akan melakukan apa saja demi kebaikan Inter,” katanya kepada La Gazzetta dello Sport, Senin (8/7). “Presiden akan menilai, mengevaluasi, dan kemudian menilai lagi.”
Pemilik caps terbanyak bersama Timnas Argentina itu menyatakan, La Beneamata akan selalu berkaitan dengan Moratti. Walaupun kepemilikan saham berubah, Inter akan selalu identik dengan Moratti.
Hari ini, koran olahraga paling berpengaruh di Italia itu menjadikan profil Erick Thohir sebagai pemberitaan utama di halaman muka. Disebutkan, pengusaha media dan pemilik klub basket Philadelphia 76ers dan klub liga sepak bola Amerika Serikat (MLS) DC United itu membangun kerajaan bisnisnya di Jakarta.
Sebelumnya, Moratti dikabarkan hanya mau melepas saham Inter sebanyak 40 persen dengan nilai 150 juta euro atau sekitar Rp 1,94 triliun. Harga yang dilepas Moratti itu lebih mahal dari tawaran awal. Sebelumnya, Erick siap membeli 80 persen saham Inter dengan harga 260 juta euro atau sekitar Rp 3,3 triliun.