Selasa 09 Jul 2013 12:21 WIB

Cipaganti Kurangi Jumlah Saham Dilepas

Rep: Friska Yolandha/ Red: Mansyur Faqih
Kantor agen travel Cipaganti (ilustrasi)
Foto: Bayoe.com
Kantor agen travel Cipaganti (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kondisi pasar yang kurang stabil membuat PT Cipaganti Citra Graha Tbk mengurangi jumlah saham yang dilepas. Pada pencatatan umum saham perdana Cipaganti hanya melepas 10 persen dari rencana semula 40 persen. "Pasar saham global sedang turun," ujar Direktur Utama Cipaganti Andianto Setiabudi di Jakarta (9/7).

Jumlah 10 persen tersebut setara 361,1 juta lembar saham dengan harga penawaran per lembar Rp 190. Dengan melepas sejumlah saham tersebut perseroan memperoleh dana hasil initial public offering (IPO) senilai Rp 69 miliar. Padahal dengan melepas 40 persen saham perseroan dapat memperoleh Rp 400 miliar.

Adanya perubahan jumlah dana hasil IPO ini membuat perseroan merevisi alokasi dana tersebut. Dengan jumlah dana yang hanya Rp 69 miliar perseroan akan mengalokasikan dana untuk pembelian bus travel sebanyak 300 unit dan taksi 350 unit. "Bus travel kami utamakan karena menyumbang 70 persen pendapatan," kata Andi.

Andi menambahkan perseroan tadinya akan menambah 16 rute baru hingga 2013. Namun perseroan akan memilih rute terbaik yang dinilai cukup berpotensi untuk menambah pendapatan. Cipaganti mencatatkan saham perdana di harga Rp 190 dibuka menguat 1,58 persen menjadi Rp 194. Namun dalam satu jam saham emiten berkode CPGT ini anjlok hingga 16,32 persen menjadi Rp 159.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement