Rabu 10 Jul 2013 13:51 WIB

Pemerintah Akan Rehabilitasi Sekolah di Aceh

Rep: Esthi Maharani/ Red: Mansyur Faqih
Muhammad Nuh
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Muhammad Nuh

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kemendikbud akan merehabilitasi dan rekonstruksi gedung sekolah serta ruang kelas yang rusak akibat gempa di Aceh. Rencananya kementerian akan melakukan pembersihan lahan dan penyediaan lokasi baru bagi sekolah yang harus dipindahkan. 

Mendikbud, Muhammad Nuh menjelaskan, berdasarkan data sementara dari Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Nangroe Aceh Darussalam per 7 Juli 2013, terdapat 372 gedung sekolah yang rusak dan 1.380 ruang kelas yang rusak. Konstruksi yang digunakan pun merupakan konstruksi tahan gempa. "Dirombak dan desainnya menggunakan desain sekolah aman," ujar Nuh, Rabu (10/7). 

Ia mengatakan, ada beberapa bentuk bantuan dari kementerian. Pertama, bantuan untuk pemenuhan kebutuhan siswa. Seperti buku dan alat tulis, tas, seragam, dan sepatu. Bantuan tersebut akan segera dipersiapkan. Kedua, sarana pendidikan darurat untuk menjamin proses belajar mengajar tetap dilakukan. Caranya, dengan memanfaatkan fasilitas tenda darurat dan bangunan sementara sebagai pengganti ruang kelas. 

Kemendikbud juga berencana menyediakan tenda darurat sebagai pengganti sekolah sebanyak 452 unit dan ruang belajar sementara sebanyak 824 ruang. Kemdikbud juga akan memberikan bantuan rehab rumah sementara kepada guru-guru. Berdasarkan laporan yang diterima Nuh, terdapat 500 guru yang kehilangan tempat tinggal. Sedangkan untuk pemulihan psikologi siswa karena trauma gempa, kementerian telah mengirimkan psikolog.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement