REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPD RI Irman Gusman menyatakan mempersiapkan diri secara serius untuk mengikuti konvensi calon presiden yang diselenggarakan Partai Demokrat.
"Saya melihat Partai Demokrat serius menyiapkan konvensi calon presiden. Saya juga mempersiapkan diri secara serius," kata Irman Gusman di Gedung MPR/DPR/DPD RI di Jakarta, Rabu.
Ia mengatakan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono sudah mengumumkan pokok-pokok agenda dan tujuh kriteria calon presiden pada tanggal tujuh dan bulan ke tujuh.
Apalagi, partai penyelenggaranya adalah Partai Demokrat, yakni partai politik dengan nomor urut tujuh sebagai peserta Pemilu 2014.
"Ini mungkin akan menjadi keberuntungan bagi saya, karena semuanya serba tujuh. Apalagi mobil dinas saya juga RI-7. Ini kan ilmu numerologi," katanya.
Irman saat ini masih menunggu pengumuman siapa saja yang masuk dalam tim tujuh tim seleksi peserta konvensi calon presiden dari Partai Demokrat.
Anggota DPD RI berasal dari Provinsi Sumatera Barat itu juga mengaku sudah membangun komunikasi dengan kader-kader Partai Demokrat, sebelum konvensi calon presiden dari Partai Demokrat dimulai.
"Saya belum tahu siapa saja yang akan masuk dalam tim seleksi, tapi saya relatif kenallah. Saya sudah membangun komunikasi meskipun belum secara spesifik mengarah pada konvensi," katanya.
Irman juga menyatakan sedang menunggu undangan untuk ikut konvensi dari tim seleksi di Partai demokrat.
Ia mengaku pengalamannya selama satu periode di MPR RI dan dua periode di DPD RI sudah cukup untuk mengikuti konvensi calon presiden yang diselenggarakan oleh Partai Demokrat.
"Kalau persiapan diri saya, sudah 15 tahun. Kehadiran saya sebagai anggota MPR dan anggota DPD untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat dan daerah," katanya.
Irman juga mengaku sudah menyiapkan visi, misi, dan program meskipun belum spesifik.
Namun, Irman menyatakan sudah banyak melakukan komunikasi dengan masyarakat di daerah.
"Kalau nanti saya diundang menjadi peserta konvensi, bukan hal baru bagi saya," katanya.
Jika kelak terpilih sebagai presiden, ia tidak begitu kikuk dengan jabatan tersebut. "Karena saat ini sudah menduduki jabatan 'presiden' untuk anggota DPD RI, 'presidennya' senator," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika