Rabu 10 Jul 2013 19:39 WIB

Kejaksaan Mesir Minta Pimpinan Ikhwanul Muslimin Ditangkap

Rep: Nur Aini/ Red: Citra Listya Rini
Pimpinan tertinggi Ikhwanul Muslimin Mohamed Badie
Foto: AP Photo/Amr Nabil
Pimpinan tertinggi Ikhwanul Muslimin Mohamed Badie

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Kantor Kejaksaan Mesir memerintahkan penangkapan pemimpin Ikhwanul Muslimin, Mohammad Badie atas tuduhan menghasut kekerasan di luar garda republik yang menewaskan 51 orang pada Senin (8/7). 

Pejabat Ikhwanul Muslimin senior lainnya juga diperintahkan untuk ditahan, termasuk wakil Badie, Mahmoud Ezzat dan pemimpin partai Essam El Erin dan Muhammad el-Beltagy. Laporan Al-Jazeera, Rabu (10/7) mengatakan sembilan orang termasuk dalam surat perintah penangkapan. 

Juru Bicara Ikhwanul Muslimin, Gehad Haddad mengatakan para pemimpin gerakan itu belum ditahan. Menurutnya, perintah penahanan itu merupakan upaya otoritas untuk memecah organisasi. 

Ribuan pengikut Ikhwanul Muslimin berjaga ketat di dekat masjid di timur laut Kairo menuntut kembalinya Muhammad Mursi yang digulingkan tentara pekan lalu. Pemimpin Ikhwanul Muslimin yang ada di dalam surat perintah penangkapan dilaporkan berada di Masjid Rabaa Adaweya di timur laut Kairo.  

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement