REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) melakukan penanaman nilai-nilai Pancasila dihadapan ratusan mahasiswa UIN Raden Fatah, Palembang. Hal itu dilakukan dalam rangka membumikan nilai-nilai Pancasila di kalangan mahasiswa yang sudah mulai memudar.

Kepala Biro Humas MPR, Ma'ruf Cahyono, mengatakan nilai-nilai Pancasila jangan hanya dimasukan ke dalam sistem tata perundang-undangan. Tapi, Pancasila juga harus diinstitusionalkan, terutama pada generasi muda, apalagi mahasiswa.

Menurutnya, sosialiasi dan implementasi Pancasila kepada masyarakat, tidak akan terjadi dengan sendirinya. Hal itu harus diciptakan atau dibentuk oleh pihak yang berkewajiban menjaga Pancasila.

Sebelumnya ada BP7, sebuah lembaga yang mengurusi masalah pemasyarakatan Pancasila. "Sekarang ada diskusi dan wacana untuk membentuk sebuah lembaga demi membumikan Pancasila," kata Cahyono, Senin (3/8).

Cahyono menambahkan, adanya implementasi Pancasila secara masif, ia yakin aspek aspek seperi ekonomi, politik dan lain -lain, akan bernafaskan Pancasila. Karena itu, MPR telah mensosialisasikan Pancasila ke berbagai kampus.

Bahkan, ada masyarakat yang dengan inisiatif sendiri mengundang MPR untuk berdiskusi soal pancasila. Kepedulian masyarakat terhadap Pancasila, kata Cahyono, akibat adanya kekhawatiran nilai -nilai pancasila yang tidak sampai ke generasi muda.

"Melemahnya pemahaman Pancasila harus dijadikan pelajaran. Kalau tidak ada penerapan Pancasila, kelak bangsa dan negara akan kehilangan norma dan etika," ujar Cahoyono.