Saturday, 4 Rajab 1446 / 04 January 2025

Saturday, 4 Rajab 1446 / 04 January 2025

MPR: Pembangunan Kebudayaan Berbasis Kepribadian Indonesia

Ahad 06 Dec 2015 14:05 WIB

Rep: C27/ Red: Winda Destiana Putri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Badan Sosialisasi MPR Achmad Basarah, menyatakan persatuan suatu bangsa diawali oleh kesepakatan bangsa tersebut terhadap nilai-nilai luhur yang dianutnya.

Nilai-nilai luhur tersebut diyakini sebagai seperangkat nilai yang memiliki kebaikan bersama.

Dia menjelaskan, nilai tersebut dipercaya mampu mengantarkan bangsa untuk mencapai cita-cita dan tujuan. Nilai luhur itulah kemudian disepakati sebagai ideologi bangsanya sendiri.

"Untuk mencapai masyarakat Pancasila, Bung Karno mengajarkan kepada kita konsep haluan politik Trisakti. Yakni berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi dan membangun kebudayaan yg berkepribadian Indonesia", kata Basarah saat membuka Pagelaran wayang kulit, dengan lakon Wahyu Nirmolo Jati bersama Ki Ardi Poerbo Antono di Alun-Alun Kota Tangerang, Sabtu (5/12).

Basarah menjelaskan, untuk melestarikan kebudayaan asli Indonesia diperlukan konsep pembangunan kebudayaan nasional berbasis pada kepribadian asli Indonesia. Dalam kaitan itulah MPR, dalam salah satu tugas sosialisasi 4 Pilar MPR RI menjadikan kesenian wayang sebagai sarana untuk menyampaikan pesan kebudayaan kepada masyarakat luas.

Sebagai kesenian asli Indonesia, wayang sangat tepat digunakan untuk mengingatkan kembali nilai-nilai filosofis dan sejarah bangsa Indonesia bahkan dari zaman kerajaan. Ini penting agar bangsa Indonesia tidak tercabut dari akar sejarah bangsanya sendiri di tengah arus globalisasi yang semakin deras.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler