Tuesday, 10 Jumadil Awwal 1446 / 12 November 2024

Tuesday, 10 Jumadil Awwal 1446 / 12 November 2024

'Artis Perlu Disosialisasi Empat Pilar Kebangsaan'

Jumat 22 Apr 2016 18:20 WIB

Red: Angga Indrawan

Pedangdut Zaskia Gotik (kiri) mengikuti Sosialisasi 4 Pilar bertema Pancasila adalah Hidup Kita di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (7/4).

Pedangdut Zaskia Gotik (kiri) mengikuti Sosialisasi 4 Pilar bertema Pancasila adalah Hidup Kita di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (7/4).

Foto: Antara/Puspa Perwitasari

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Juliari P Batubara menilai kalangan artis dan pekerja seni perlu mendapatkan sosialisasi empat pilar kebangsaan.

"Sosialisasi empat pilar kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika ini terus dilakukan MPR," katanya di Semarang, Jumat (22/4).

Hal tersebut diungkapkan Ari, sapaan akrab Juliari saat sosialisasi empat pilar kebangsaan yang diselenggarakan MPR RI dan Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Kota Semarang. Ari sapaan akrab Juliari mengakui pentingnya sosialisasi empat pilar kebangsaan diberikan kepada seluruh elemen masyarakat, mulai dari lingkungan sekolah hingga kalangan pekerja seni.

"Fokusnya memang generasi muda, yakni pelajar dan mahasiswa. Sebab, masa-masa ini merupakan usia yang rawan. Perlu diingatkan kembali jati diri mereka sebagai orang Indonesia," tegasnya.

Namun, politikus PDI Perjuangan itu mengatakan kalangan artis dan pekerja seni pun perlu mendapatkan sosialisasi empat pilar kebangsaan, berkaca dari kasus artis dan penyanyi Zaskia Gotik.

"Ya, nantinya (sosialisasi empat pilar kebangsaan, red.) diperluas. Tidak hanya di lingkungan sekolah, namun juga dunia keartisan," kata anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Dapil Jateng I itu.

Zaman sekolah dulu, menurut dia, setiap siswa pasti mendapatkan penataran Pedoman Penghayatan dan Pengalaman Pancasila (P4) untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada warga negara Indonesia. "Dulu, ada penataran P4. Ya, memang harus dilakukan. Sekarang, bentuknya sosialisasi empat pilar kebangsaan. Jangan sampai pilar-pilar kebangsaan ini dijadikan bahan lelucon," tegasnya.

Sumber : Antara
  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler