REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Panglima Kodam I Bukit Barisan, Mayjen Lodewyk Pusung, mengatakan sosialisasi Empat Pilar MPR sangat penting agar Pancasila tidak hanya menjadi slogan. Pancasila harus diresapi dan tinggal di sanubari setiap warga Indonesia.
"Pancasila harus diresapi dan tinggal dalam sanubari kita. Dengan Pancasila, Indonesia bisa bersatu," kata Pangdam dalam sosialisasi Empat Pilar MPR di Lapangan Benteng, Medan Sumatera Utara, Jumat (27/5). Sosialisasi yang diikuti lebih dari seribu warga dari berbagai kalangan (pejabat TNI, aparat pemda, tokoh Ormas, tokoh pemuda, mahasiswa) dibuka oleh Wakil Ketua MPR Oesman Sapta.
Menurut Lodewyk Pusung, Pancasila semestinya menjadi pedoman dalam kehidupan sehari-hari. "Bila dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari, semakin memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa," ujarnya.
Pangdam juga menyebutkan baru pertama kali Wakil Ketua MPR Oesman Sapta melakukan kegiatan sosialisasi Empat Pilar di dua tempat.
"Mungkin baru di Sumatera Utara Wakil Ketua MPR Oesman Sapta melakukan sosialisasi di dua tempat, yaitu di Medan dan Parapat. Ini menunjukkan betapa besar perhatian Oesman Sapta kepada anak-anak Medan," ujarnya.
Sementara Gubernur Sumatera Utara, Teuku Erry Nuradi, menyebutkan sosialisasi Empat Pilar di Lapangan Benteng Medan ini sangat penting dan bersejarah. "Dalam beberapa kali mengikuti sosialisasi Empat Pilar, baru kali ini dihadiri banyak peserta," katanya.