REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Majelis Permusyarawatan Rakyat (MPR) menggelar sosialisasi Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika di beberapa tempa di Kota Bandung. Sosialisasi ini ditujukan kepada generasi muda sebagai penanaman nilai luhur kebangsaan.
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mengatakan masih banyaknya generasi muda yang datang ke acara sosialisasi yang digelar menunjukkan nilai positif. Ini membuktikan masih banyak calon penerus bangsa yang cinta dan tetap mempertahankan ideologi yang menjadi landasan bangsa Indonesia.
"Ini membuktikan bahwa sesungguhnya pemuda Indonesia tidak semua terlibat dengan narkoba. Anak muda Indonesia banyak yang tetap cinta dan tidak terjebak dengan ideologi asing," kata Hidayat usai menyampaikan sosialisasnya di Gedung Indonesia Menggugat (GIM), Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (31/5).
Ia mengapresiasi para insan muda penerus bangsa yang masih menjunjung tinggi nilai kebangsaan. Mencintai sepenuhnya Indonesia dengan ideologi Indonesia yang menunjukan karakternya.
Mengingat, ujar dia, generasi muda menjadi sasaran mengkhawatirkan tergerus perkembangan zaman yang melunturkan kecintaan terhadap bangsa. Apalagi banyak kasus yang menyebutkan generasi muda yang bahkan tidak hapal empat pilar kebangsaan.
"Karena isu globalisasi seolah-olah kita nggak punya pegangan," ujarnya.
Karenanya, ia berharap ke depannya generasi muda makin kuat menanamkan nilai luhur kebangsaan dalam berkehidupan. Ditambah dengan peran pemerintah yang aktif menyosialisasikan ke seluruh penjuru Indonesia.