REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Wakil Ketua MPR EE Mangindaan mengajak bangsa Indonesia khususnya generasi muda pemangku kepentingan di SUlawesi Utara untuk siap menghadapi abad Pasifik. Menghadapi Abad Pasifik, kata dia, posisi Sulawesi Utara merupakan wilayah yang langsung berhadapan dengan kawasan pasifik.
Untuk itu Mangindaan berharap apa yang ada di Sulawesi Utara harus diberdayakan dalam menghadapi Abad Pasifik. Dirinya senang ketika Pemerintah Sulawesi Utara sering mengadakan kerja sama dengan Universitas Sam Ratulangi dalam menghadapi masa depan Sulawesi Utara khususnya dalam menghadapi Abad Pasifik.
Diungkapkan saat dirinya menjadi Gubernur Sulawesi Utara, Mangindaan mempunyai keinginan agar Manado dan Bitung dijadikan gateaway, pelabuhan internasional, dalam menyongsong era Abad Pasifik. "Karena provinsi ini di bibir Pasifik," ujarnya dalam seminar yang digelar di Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara, Rabu (2/11).
Dihadapan akademisi dan mahasiswa yang mengikuti seminar itu, dirinya sudah mendengar para akademisi di universitas dan provinsi itu menulis tentang Pasifik. Dari tulisan itu perlu dicari mana leading sector yang perlu dikembangkan. Konsep yang ada harus diimplementasikan," kata dia.
Bahkan menurut Mangindaan, konsep pembangunan Sulawesi Utara dalam menghadapi Abad Pasifik bisa diajukan ke Presiden karena Manado-Bitung merupakan kawasan yang akan dikembangkan sebagai kawasan ekonomi. Mangindaan mengungkapkan, bila konsepnya dulu menjadikan Manado-Bitung sukses dijadikan pelabuhan internasional maka pelabuhan itu akan mampu menggeser pelabuhan di Singapura.