REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Etika kehidupan berbangsa adalah rumusan yang bersumber dari ajaran agama dan nilai nilai luhur budaya bangsa yang tercermin dalam Pancasila. Ketua MPR mengajak semuanya untuk kembali kepada nilai-nilai luhur keindonesiaan dan menjadikan Pancasila sebagai landasan etika berbangsa dan bernegara.

Demikian disampaikan Ketua MPR RI Zulkifli Hasan saat menghadiri Pra Konferensi I Azas Azas Etika Berbangsa dan Bernegara kerjasama MPR, Komisi Yudisial dan DKPP di Hotel Borobudur, Rabu (5/4). Landasan Pancasila sebagai dasar Etika Berbangsa dan Bernegara, kata Zulkifli Hasan, tertuang dalam TAP MPR No VI Tahun 2001 tentang Etika Kehidupan Berbangsa.

19 Tahun Reformasi, Indonesia Masih Kurang Etika Bernegara

"Etika Pemerintahan mengamanatkan penyelenggara negara memiliki kepedulian tinggi dalam melayani, sekaligus menegaskan keberpihakannya pada rakyat yang lemah dan tertindas," ujarnya.

Bersama KY dan DKPP, Zulkifli Hasan optimistis Konferensi Nasional akan menghasilkan rumusan terbaik yang menjadi panduan untuk penyelenggara negara

"Situasi hari hari ini mengingatkan kita untuk lebih serius membahas persoalan etika berbangsa dan bernegara baik di bidang politik, sosial, ekonomi sampai budaya," kata dia.