REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan, menyayangkan masih terjadinya tindakan korupsi. Hal ini menyusul adanya operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap pejabat tinggi di Kementerian Perhubungan dan panitera pengganti di Pengadilan Jakarta Selatan.
"Masih nggak kapok-kapok. Akhirilah korupsi apalagi mengambil uang rakyat. Walaupun nggak terlihat, yakinlah temboknya bisa ngomong, apalagi ada KPK, polisi, kejaksaan, hentikanlah mengambil uang rakyat itu," ujar Zulkifli kepada wartawan di gedung MPR, Kamis (24/8).
Soal OTT yang seolah tidak ada efek jera, menurut Zulkifli, tentu kondisi sekarang apabila dibandingkan dahulu sudah jauh lebih baik. Walaupun aksi tersebut masih saja terjadi di sana sini.
"Karena itu saya mengajak mari hentikan korupsi. Sudah nggak zamannya lagi perilaku itu sudah kuno merugikan rakyat. Nggak akan ada keberkahan. Dan jangan lupa risiko korupsi itu berat sekali, bisa dipenjara," ujarnya.